Babinsa Wonosari Amankan Kirab dan Ibadah Riyoyo Undhuh Undhuh di Gereja Desa Binaan
KLATEN - Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet dan 2 Babinsa Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten bersama Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari melaksanakan Pengamanan Kirab dan Ibadah perayaan atau Riyaya Undhuh-undhuh di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten, (25/6/2023)
Kegiatan kirab tersebut diikuti sekitar 300 orang jemaat yang sebagian besar berbusana tradisional Jawa, dan menempuh rute sekitar 1, 5 km. Start dari lapangan Desa Bentangan lewat jalan Kyai Penjalin dan Finish di Gereja Kristen Jawa Desa Duwet.
Eko Supriyanto selaku Ketua Panitia Perayaan mengatakan bahwa agenda tahunan ini merupakan ungkapan syukur atas berkat yang diberikan Tuhan selama setahun.
Syukur ini diwujudkan dengan kirab dengan gunungan yang berisi sayuran dan buah-buahan yang merupakan hasil panen dari sebagian jemaat yang berprofesi sebagai petani, ” ungkap Eko Supriyanto.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
“Untuk meramaikan kirab ini juga ditampilkan kesenian Barongsai, Band pemuda, becak hias, dan lain lain, ” tambahnya.
Setelah selesai kirab, para jemaat kemudian mengikuti ibadah. Dalam kotbahnya, Pendeta Endar Prasetyotomo S.Si menjelaskan makna dari Riyaya Undhuh-undhuh merupakan ucapan syukur atas berkat Tuhan.
“Perayaan undhuh-undhuh merupakan ucapan syukur atas berkat Tuhan khususnya undangan keselamatan Allah kepada umat manusia. Selain itu, juga menghayati karya Tuhan yang menghibur, memampukan, dan memberikan keberanian serta hikmat melalui karya Roh Kudus untuk mewartakan kedamaian, ” ucap Pdt.Endar Prasetyotomo S.Si.
Dalam kegiatan tersebut Serka Joko Sri Murningsih selaku Babinsa Desa Duwet bersama Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari dan security GKJ mengamankan kegiatan tersebut agar berjalan dengan lancar.
“Kirab dan Ibadah perayaan atau Riyaya Undhuh-undhuh di Gereja Kristen Jawa merupakan acara keagamaan, sebagai Babinsa yang mempunyai wilayah binaan tentunya harus hadir untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para jemaat dalam mengikuti acara keagamaan ini, ” ungkap Serka Joko Sri Murningsih.
Babinsa berharap warga tetap menjunjung toleransi antar umat beragama dan sebagai bentuk Bhineka tunggal ika dalam menjaga persatuan dan kesatuan. (Red)