Babinsa Desa Mireng Koramil Trucuk Dampingi Fogging, Sampaikan Ini

Klaten – Babinsa Desa Mireng dari Koramil 19/Trucuk Kodim 0723/Klaten, Serda Suranto mendampingi kegiatan fogging lanjutan yang dilaksanakan oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan fogging lanjutan tersebut dilakukan di Dukuh Mluweh Desa Mireng Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. (23/05/2024)

 

Baca juga: Peduli Kesehatan Balita, Babinsa Koramil 17 Karangdowo Hadiri Rembuk Stunting

Dalam kegiatan pendampingan Fogging, Serda Suranto bersama petugas kesehatan memberikan edukasi kepada warga tentang langkah-langkah pencegahan penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama penyakit DBD. Edukasi ini menekankan pada pentingnya melakukan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan.

 

Baca juga: Nihayatul Wafiroh: Angka Stunting Kalsel Masih Tinggi

“Kami sangat menghargai upaya pencegahan ini dan berharap warga bisa terus menjaga kebersihan lingkungan. Langkah 3M adalah cara efektif untuk mengurangi tempat berkembang biak nyamuk, ” kata Serda Suranto.

 

Baca juga: Novita Wijayanti Dorong Pemerintah Bantu Masyarakat Secara Konkret

Teguh, salah satu warga Desa Mireng yang rumahnya ikut difogging, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini.

 

Baca juga: Bapas Nusakambangan Dukung Pembudayaan Germas

“Kami merasa senang dan berterima kasih kepada Babinsa dan petugas kesehatan yang telah melakukan fogging di lingkungan kami. Semoga dengan ini, kami bisa terhindar dari penyakit demam berdarah, ” ujar Teguh.

 

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Babinsa Koramil Ceper Hadiri Rembuk Stunting

Kegiatan fogging di Dukuh Mluweh Desa Mireng merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dalam memberantas DBD, yang sering kali meningkat saat musim penghujan. Kerjasama antara Babinsa dan petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta menekan angka kejadian DBD di wilayah Desa Mireng. (Red)