Tingkatkan Wasbang, Koramil Ngawen Bersama Muspika Kecamatan Ngawen Gelar Sarasehan

KLATEN - Guna meningkatkan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Ngawen, Danramil 08/Ngawen Kodim 0723 Klaten Kapten Inf Eka Atmaja bersama unsur Pimpinan tingkat Kecamatan menggelar kegiatan sarasehan dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023.

 

Baca juga: Menulis Kalimat Efektif

Kegiatan sarasehan mengangkat Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Ngawen (15/08/2023) diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa dilanjutkan dengan diskusi tentang wawasan kebangsaan

 

Baca juga: Ozkan, sahabat dari Istanbul

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Ngawen Ir. Ana Fajria Hidayati MSi beserta staf, Danramil 08/Ngawen, Kapolsubsektor Ngawen, Kasi Kesra Desa, Ketua Karang Taruna se Kecamatan Ngawen, Relawan dan Satgas Ormas Se Kecamatan Ngawen.

 

Baca juga: Ace Hasan: Kasus ‘Bullying’ di Tasikmalaya Jadi Pengingat Pentingnya Perlindungan Anak

Kapten Inf Eka Atmaja menyampaikan selain meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah, kegiatan ini bertujuan untuk mengingat kembali sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan serta mengobarkan semangat Nasionalisme warga kecamatan ngawen.

 

Baca juga: Buku-buku serial Becoming a Changemaker Ajak Anak untuk Belajar Hadapi Masalah

“Sebagai generasi penerus Bangsa harus, Kita dapat mengisi kemerdekaan dengan ikut menjaga kedaulatan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI, ” ungkap Danramil 08/Ngawen.

  

Baca juga: Fahmi Alaydroes: Guru Jadi Ujung Tombak Seluruh Aktivitas Pendidikan

Fandi salah satu perwakilan Pemuda saat ditemui mengucapan terima kasih kepada Danramil dan Kapolsubsektor Ngawen yang telah memberikan waktu untuk sarasehan atau diskusi tentang Wawasan kebangsaan.

 

Banyak masukan yang disampaikan Pak Danramil dan Kapolsubsektor bagaimana cara mengisi kemerdekaan diantaranya dengan menjauhi narkoba, menjaga persatuan dan kesatuan sesama warga indonesia dan selalu belajar serta berbuat yang positif demi memajukan desa atau lingkungan masing-masing, ” ucap Fandi. (Red)