Jalin Sinergitas, Bati Tuud Koramil 21 Juwiring Hadiri Pertemuan MUI Kecamatan Juwiring

KLATEN | Bati Tuud Koramil 21/Juwiring Kodim 0723 Klaten Serma Dwi Paryono menghadiri acara Pertemuan Rutin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Juwiring yang berlangsung di Aula Kantor KUA Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. (12/7/2023)

 

Baca juga: Tinjau Perkembangan Arus Mudik di Tol Kalikangkung, TNI-Polri Berikan Rasa Aman Masyarakat

Hadir dalam acara tersebut, Kepala KUA Kec. Juwiring Mahudi S. Ag, Msi, Bati Tuud Koramil 21/Juwiring Serma Dwi Paryono, Wakapolsek Juwiring Iptu Tri Suyani, Ketua MUI Kec. Juwiring H. Dayadi, BA. beserta Pengurus dan seluruh anggota.

 

Baca juga: Berharap Keberkahan di Ramadhan, Kodam IV/Diponegoro dan Jajaran Bagikan Takjil Gratis

Dalam Sambutannya Ketua MUI Kecamatan Juwiring H. Dayadi, BA menyampaikan ucapan terima kasih kepada para hadirin atas waktunya dalam silaturahmi dalam rangka menguatkan Ukhuwah Islamiyah.

 

Baca juga: Karya Baktinya Babinsa Ceper Bersama Warga Desa Ringinputih

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut program Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Klaten dan menjabarkan program Kerja MUI Kecamatan dalam meningkatkan kepedulian terhadap Masyarakat.

  

Baca juga: Pembukaan TMMD Reguler Ke-116, Kapendam IV/Diponegoro Sampaikan Hal Penting

“MUI Juwiring merupakan sebagai pemantau dan pemersatu umat harus selalu meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat agar kehadiran MUI dapat dirasakan masyarakat, ” ucap H. Dayadi, BA.

 

Baca juga: Mama Terina Kaget Niat datang Berobat Malah dapat Senyum Bahagia dari Pasukan Pandawa Kostrad

Sementara itu Bati Tuud Koramil 21/Juwiring Serma Dwi Paryono mengatakan dalam sambutannya bahwa dengan beberapa para ulama di dalamnya, MUI sebagai induk dari ormas Islam harus dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan peran di masyarakat.

 

“Peran ulama sangat penting di tengah-tengah masyarakat dan tidak hanya mengurusi masalah agama saja. Namun, juga berperan dalam penanganan serta pengawasan masalah sosial kemasyarakatan, ” pungkas Serma Dwi Paryono (Red).