Bati Tuud Koramil 17 Karangdowo Hadiri Implementasi Germas

KLATEN - Bati Tuud Koramil 17 / Karangdowo Kodim 0723/Klaten Peltu Agung BP menghadiri kegiatan Implementasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang bertempat di SMA N1 Karangdowo. Desa Sentono Kecamatan Karangdowo. (01/11/2023)

 

Baca juga: Dukung ‘Booster’ Kedua, Rahmad Handoyo Ingatkan ‘Boster’ Pertama Harus Jadi Prioritas

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

 

Baca juga: Upaya Cegah Stunting, Babinsa Wonosari Hadiri Sosialisasi Cegah Stunting Desa Binaan

Hadir dalam kegiatan tersebut Mulyatminah Anggota DPRD Kab. Klaten Komisi IV, Hartanti, SH, MH Anggota DPRD Kab. Klaten Komisi IV, Ibu. Farida Nur Asyiyah Mewakili PLT Kepala Dinas Kesehatan Kab. Klaten, Danramil 17/Karangdowo di wakili Peltu Agung, Kapolsek Karangdowo Iptu Sumasna, SH, dr. Fitriah Siti Aisyah Kepala Puskesmas Karangdowo, Tri Budianingsih, MM Sekcam Karangdowo, Joko Susilo, S.Pd, M.Pd Kepala SMA N 1 Karangdowo, Drs. Triyana Kepala Desa Sentono.

 

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Naik, Puan Minta Prokes Sekolah Tatap Muka Jadi Perhatian Lebih

Dalam Sambutanya Farida Nur Asyiyah mewakili PLT Kepala Dinas Kesehatan Kab. Klaten mengatakan bahwa melalui Germas, masyarakat diharapkan berperilaku sehat dan berdampak pada kesehatan yang terjaga dan terciptanya lingkungan yang bersih di berbagai tatanan, salah satunya institusi pendidikan/sekolah.  

 

Baca juga: Babinsa Kebonarum Hadiri Rakor Lintas Sektoral Bidang Kesehatan, Sampaikan Ini

“Sekolah merupakan salah satu tatanan yang potensial dilakukannya pemberdayaan masyarakat dalam upaya implementasi Germas. Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis dalam pelaksanaan program kesehatan, ” kata Farida Nur Asyiyah.

 

Baca juga: Jaga Kesehatan, Anggota Koramil Wonosari Bersama Persit KCK Ranting 23 Lakukan Senam Aerobik

Farida Nur Asyiyah menjelaskan bahwa sekolah sangat berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan diharapkan untuk para siswa dan guru serta pengelola UKS, tidak saja mahir dalam aspek pembangunan moral dan spiritual dengan intelektual, namun dapat pula menjadi penggerak motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan, serta menjadi teladan dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.

 

Disisi lain Peltu Agung BP saat ditemui mengatakan bahwa Germas sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

 

“Perubahan pola hidup masyarakat yang semakin modern menjadi salah satu dasar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, ” ujar Peltu Agung BP

Baca juga: Bramantyo Suwondo: Sekolah Harus Menerapkan Prokes Ketat

 

Peltu Agung mencontohkan bahwa dengan melakukan aktivitas fisik di setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan mengakibatkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja misalnya dengan melakukan aktivitas paling sedikit 30 menit setiap hari, ” pungkas Peltu Agung BP. (Red)