KLATEN – Babinsa Koramil 15/Polanharjo Kodim 0723/Klaten, Sertu Prio Prasetyo menunjukkan dedikasinya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan membantu petani jagung melakukan pengairan di Desa Wangen Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. (20/05/2024)
Tindakan yag dilakukan Babinsa dalam rangka bagian dari upaya untuk meningkatkan hasil pangan dan mendukung kesejahteraan petani di wilayah Desa Wangen. Pengairan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memastikan tanaman jagung mendapatkan pasokan air yang cukup, tetapi juga untuk mengoptimalkan produksi jagung agar hasil panen maksimal.
Babinsa Sertu Prio Prasetyo juga menggunakan kesempatan ini untuk memberikan himbauan dan pesan kepada para petani mengenai Program Area Tanam (PAT). Program ini merupakan salah satu program Pemerintah untuk mengatur dan mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian agar lebih efisien dan produktif.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
“Dengan adanya program PAT, diharapkan petani dapat mengelola lahan mereka dengan lebih baik, sehingga produksi pangan dapat meningkat dan mendukung ketahanan pangan nasional, ” ungkap Babinsa
Baca juga:
Meraup Cuan dari Edamame
|
“Kami berkomitmen untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, membantu dan memberikan pendampingan agar program-program pemerintah bisa terlaksana dengan baik, ” tambahnya.
Para petani di Desa Wangen menyambut baik bantuan dan arahan yang diberikan oleh Babinsa. Mereka merasa lebih termotivasi dan terbantu dengan adanya dukungan dari TNI dalam mengelola pertanian mereka. Salah satu petani, Yanto mengungkapkan rasa terima kasihnya,
“Bantuan dari Pak Babinsa sangat berarti bagi kami. Selain membantu pengairan, informasi tentang PAT sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil pertanian kami, ” ungkap Yanto.
Pada kegiatan Babinsa mendampingi petani binaan merupakan bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan kerjasama yang baik antara Babinsa dan petani, diharapkan produksi pangan, khususnya jagung dapat terus meningkat, mendukung kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani. (Red)