KLATEN - Dalam upaya pencegahan penyakit yang menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat, Babinsa Serka Sunaryo anggota Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten bersama warga dan petugas Puskesmas melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara gotong royong melakukan pembersihan lingkungan sekitar rumah warga di Desa Meger Kec. Ceper Kab. Klaten, Minggu (5/5/2024).
Langkah ini diambil Babinsa bersama petugas Puskesmas sebagai respons terhadap risiko demam berdarah yang dapat disebabkan oleh sarang nyamuk di sekitar tempat tinggal.
Dengan semangat gotong-royong, Babinsa Serka Sunaryo dan puluhan warga bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar. Mereka menyisir setiap sudut lingkungan, menghilangkan genangan air, menyingkirkan barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Saat ditemui, Serka Sunaryo mengatakan bahwa kami menyadari pentingnya upaya pencegahan dalam melawan demam berdarah. Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama, oleh karena itu kami bersama-sama melaksanakan aksi bersih-bersih ini sebagai langkah konkrit dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Baca juga:
Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi
|
“Alhamdulillah antusias warga sekitar yang turut aktif berpartisipasi. Mereka menyadari bahwa kebersihan lingkungan merupakan kunci utama dalam mencegah penyebaran demam berdarah, ” ungkap Serka Sunaryo.
Baca juga:
Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur
|
Salah seorang warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, Siti Rahayu, mengungkapkan bahwa kami sangat berterima kasih kepada Babinsa Serka Sunaryo yang telah memimpin kegiatan ini.
“Semoga dengan kebersihan lingkungan yang terjaga, kita dapat mencegah penularan demam berdarah dan menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat, ” ujar Siti Rahayu.
Dalam aksi bersih-bersih lingkungan dengan bergotong royong melakukan pemberantasan sarang nyamuk menjadi contoh nyata kolaborasi yang erat antara TNI, Puskesmas dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan harapan langkah ini dapat membantu dalam menekan angka kasus demam berdarah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (Red)